Wednesday 14 October 2015

SEJARAH AKADEMI ANGKATAN UDARA (KARBOL)

Ksatrian Akademi Angkatan Udara. Dengan motto"Vidya Karma Vira Pakca".
Akademi Angkatan Udara (AAU) adalah sekolah pendidikan TNI Angkatan Udara di Yogyakarta, Indonesia. Akademi Angkatan Udara mencetak Perwira TNI Angkatan Udara.

Secara organisasi, Akademi Angkatan Udara berada di dalam struktur organisasi TNI Angkatan Udara, yang dipimpin oleh seorang Gubernur Akademi Angkatan Udara.

Istilah Karbol adalah nama panggilan populer yang melekat pada Laksamana Madya Udara Profesor Doktor Abdulrahman Saleh (almarhum). Sejak semasa dia masih mahasiswa Kedokteran di "Geneeskundige Ilogeschool" Batavia (sekarang "Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia"), dia dikenal sebagai satu-satunya ahli ilmu "Faal" pada saat itu pada zaman jajahan pemerintahan Hindia Belanda. Sebagai mahasiswa senior dia dikenal sebagai orang yang menekuni radiotelegrafi. Bahkan pada zaman pendudukan pemerintah militer Jepang, dia berhasil merakit stasiun radio amatir di asrama Salemba Jakarta. Stasiun radio ini sangat berguna untuk para pejuang gerakan bawah tanah pemuda-pemuda Indonesia selama 3,5 tahun pendudukan Jepang (antara lain para pemuda seperti Sutan Syahrir, Adam Malik dan kawan-kawan).

Sistem Pendidikan di Akademi Angkatan Udara menganut sistem Tri Tunggal Terpadu. Artinya sistem pendidikan yang dilaksanakan meliputi kegiatan pengajaran, jasmani militer dan latihan serta pengasuhan secara terpadu dengan satu tujuan yaitu menghasilkan perwira berpangkat Letnan Dua yg mempunyai sifat "Tri Sakti Wiratama".

Sevron adalah istilah tanda kepangkatan yg dipergunakan oleh Para Karbol sebagai sarana menunjukkan identitas hierarki, tingkat dan pangkat yang sedang disandang pada masa pendidikan di AAU. Bila di antara Anda ada yang belum mengetahui arti dari beberapa atribut seragam Karbol, berikut ini akan dijelaskan secara singkat :

Prajurit Karbol Tingkat I disingkat "PRAKAR" lama pendidikan 4 Bulan.
Kopral Karbol Tingkat I disingkat "KOPKAR" lama pendidikan 9 Bulan.
Sersan Karbol Tingkat II disingkat "SERKAR" lama pendidikan 12 Bulan.
Sersan Mayor Dua Karbol Tingkat III disingkat "SERMADAKAR" lama pendidikan 12 Bulan.
Sersan Mayor Satu Karbol Tingkat IV disingkat "SERMATUKAR" lama pendidikan 12 Bulan.

Sejarah Akademi Angkatan Udara dimulai sejak didirikannya Lembaga Pendidikan Perwira TNI AU di Maguwo, Yogyakarta, pada tahun kemerdekaan RI. Akhir Desember 1945, Komodor Udara Suryadi Suryadarma merencanakan pembentukan personel AU, yang kemudian diserahkan kpd Agustinus Adisutjipto. Inilah embrio Akademi Angkatan Udara (AAU). Sat itu masih menggunakan pesawat latih jenis cureng buatan 1933. Sejak 1966 nama AAU diubah menjadi AKABRI Udara, dg masa pendidikan 4-5 tahun. Pada masa itu, sistem rekrutmen perwira militer sukarela melalui satu jalur komando, (Mako AKABRI), dipimpin oleh Danjen AKABRI. Belakangan, masa tempuh pendidikan di AKABRI dikembalikan ke 3 tahun dari sebelumnya 4 tahun. Namanya juga kembali ke Akademi Angkatan Udara (AAU).

Bagikan

Jangan lewatkan

SEJARAH AKADEMI ANGKATAN UDARA (KARBOL)
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.